A Studi dan Implementasi Perekaman Suara Layar Immersive 360 “Manusa Bhima” sebagai Laboratorium Penciptaan
Seminar dan Pelatihan Produksi Layar 360 di Program Studi Produksi Film dan Televisi ISI Denpasar
Keywords:
immersive, 360, perekaman, suaraAbstract
Perubahan teknologi di tengah masyarakat begitu cepat, sehingga menuntut Perguruan Tinggi Seni untuk melakukan rethinking dan remapping, agar sejalan dengan industri kreatif di era industri 4.0 hingga 5.0. Perguruan tinggi ini harus mampu mengintegrasikan kesadaran digitalisasi dalam proses berpikir, bertindak, pengkajian, dan penciptaan seni. Penelitian artistik oleh akademisi seni merupakan proses kreatif yang harus didokumentasikan secara ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan. Perguruan tinggi seni perlu meningkatkan pelatihan kesenian yang terintegratif juga sistemis untuk menciptakan sumber daya manusia agar memiliki kompetensi dalam mendokumentasikan dan mengarsipkan budaya Indonesia yang kaya. Dalam konteks ini, teknologi immersive 360 menjadi fokus dalam menciptakan karya audio-visual untuk bisa memberikan pengalaman mendalam bagi audiens. Penelitian ini menggambarkan metode pelatihan dan penerapan teknologi immersive dalam seni pertunjukan, mulai dari praproduksi, produksi, hingga pasca-produksi, untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.